1. Menyentuh balok batas sebelah atas,
2. Menyentuh tanah di luar lingkaran,
3. Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah,
4. Dipanggil selama 3 menit belum menolak,
5. Peluru ditaruh di belakang kepala,
6. Peluru jatuh di luar sektor lingkaran,
7. Menginjak garis lingkaran lapangan,
8. Keluar lewat depan garis lingkaran,
9. Keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang,
10. Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan.
PEMBELAJARAN
KETRAMPILAN DASAR TOLAK PELURU DENGAN DIMENSI PERMAINAN
Pengenalan tolak peluru dengan dimensi permainan ditujukan agarsiswa merasa gembira saat
pelaksanaan pembelajaran. Hal ini penting karena tidak semua orang menyenagi
olah raga ini. Dengan dimensi ini, pembelajaran berlangsung secara kondusif.
Metode ini sangant baik untuk mengenalkan peluru dalam bentuk permainan
sekaligus memperkenalkan gerakan tolak peluru
seca utuh dan menyeluruh. Bentuk-bentuk permaina tersebut diantaranya:
1. Melempar bola medisin (medicine ball)
Pembelajaran tolak peluru dengan menggunakan Bola Medisin atau disingkat MB ditujukan
untuk memperkenalkan gerakan menolak dengan benda yang lunak tetapi memiliki
berat yang mendekati alat sebenarnya. MB ini cukup berat tetapi dengan
permukaan yang halus memberi rasa aman dan mudah menggunakannya, sehingga siswa
cukup responsif pada pembelajaran tolak peluru. Kegiatan mengunakan MB ini
diutamakan untuk melatih kelincahan, kekuatan menolak, dan gerakan menolak.
Dibawah ini beberapa contoh permainan yang dapat meningkatkan ketrampilan tolak
peluru sebenarnya:
a)
Menolak MB
berpasangan
Kegiatan
ini dilakukan smabil berpasangan dengan jarak kira-kira 2-3 meter. Sudut yang
digunakan sesuai dengan berat MB dan jarak dari satu pasangan lainya.
Contoh
variasi gerakan yang dapat dilakukan:
1)
Menolak MB dengan dua
tangan, posisi kaki sejajar
2)
Menolak MB dengan dua
tangan, posisi kaki satu di depan
3)
Menolak MB dengan dua
tangan, dengan mengutamakan melempar
satu tangan, gerakan dimulai dari samping badan
4)
Menolak MB dengan satu
tangan (dalam hal ini gerakan melempar diutamakan dengan tangan lempar)
b)
Memantukakan MB ke
dinding
Kegiatan
ini diutamakan pada gerakan menolak dan menagkap MB dengan ketingian yang telah
ditentukan. (Carr,1991: 154) gerakan dapat dilakukan dengan memperhatikan
hal-hal berikut ini:
1)
Berdiri tegak dengan
satu aki berada didepan, pegang MB denagn kedua tangan, prioritaskan tangan
kanan sebagai tangan tolak. Kemudian doronglah MB kedinding dari jarak 2 meter dengan ketingian kira-kira 2 meter dari
lantai. Doronglah MB sampai kedua lengan dalam keadaan lurus
2)
Tangkaplah MB
sesegera mungkin ketika mulai turun dan lakukan kembali gerakan menolak Mb
kedinding segera setelah kembali
keposisi semula.
c)
Menolak mb pada
target atau sasaran
1)
Menolak MB pada
sasaran atau garis-garis dengan jarak yang telah ditentukan
2)
Latihan menolak MB
ini dapat divariasikan dengan cara seperti:
o
Menolak MB pada
sasaran lingkaran ban. Letakkan ban dan jaraknya dapat diatur sesuai dengan kemempuan
o
Menolak MB melewati
tali yang direntangkan di antar dua tiang denagn ketingian yang bervariasi
o
Menolak MB pada
sebuah benda diam atau bergerak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar